IWKZ.de -BERLIN- Setiap tanggal 3 Oktober Negara Republik Federal Jerman memperingati Hari Reunifikasi. Salah satu moment paling bersejarah itu ditandai sebagai simbol kebebasan bernegara yang dinamai sebagai “penyatuan” bagi negeri Jerman kepada satu entitas yang lebih besar, karena tidak ada lagi pemisah antara Jerman Barat dan Timur sejak 1990. Hal ini berlaku dengan sistem bermasyarakatnya, Jerman memberikan ijin kepada setiap Agama untuk memenuhi hak haknya. Oleh sebab itu, di tanggal yang sama, diperingati juga ,,Tag der offenen Moschee”, dimana Masjid dan Organisasi Keislaman di seluruh Jerman menawarkan program terbuka bagi masyarakat untuk berkunjung, berkenalan lebih dekat guna mendapatkan informasi terkait tempat ibadah umat muslim ini dengan seluk beluk tentang organisasinya.
Atas kerja sama Kiez einander dan beberapa Masjid di Berlin, termasuk di dalamnya Masjid Al-Falah IWKZ e.V. Ikut serta dalam program tersebut. Janina Pomplun, salah satu warga Jerman yang tertarik berkunjung ke IWKZ e.V. mengatakan, dia sangat senang bisa berkenalan lebih dekat dengan Masjid, tidak hanya program dengan tema ritual beragama saja yang dia dapatkan, melainkan ternyata program budaya, pendidikan, sosial dan seni juga ditawarkan oleh satu satunya Masjid Indonesia di Ibu Kota Jerman ini.
“Saya sangat antusias ikut program tahunan ini, ketertarikan saya cukup tinggi untuk mengenal Indonesia dan keberagaman agamanya, termasuk islam, menjadi pengalaman sangat berkesan mengenal Masjid Al Falah di Berlin”, tutur Janina.
Islam adalah bagian dari Jerman, dan kedepannya sangat diharapkan, citra Islam akan semakin diterima lebih positif dengan melakukan pendekatan sosial yang lebih beragam dan bijak. Terutama program tahunan seperti ,,Tag der offenen Moschee” ini sangat membantu para pemuka Agama, untuk memperkenalkan Islam kepada khalayak Jerman lebih dekat.
Berlin, 3 Oktober 2021
Penulis : Imam Rahmansyah
Koordinator für Presse- und Öffentlichkeitsarbeit