Monthly Archives: March 2018

WIR BEWEGEN SPANDAU – Peresmian Bürgerplattform Spandau

By | Berita Terbaru | 24 Comments

 

Komunitas terorganisir Bürgerplattform untuk wilayah Berlin-Spandau telah diresmikan di Kant Gymnasium pada hari Kamis malam, 22 Maret 2018 kemarin. Acara ini dihadiri lebih dari 450 orang dari berbagai komunitas lintas agama dan budaya di Berlin.

Bezirkbürgermeister von Spandau, Helmut Kleebank (SPD) dan Ketua Himpunan Organisasi Penerbangan yang menjadi sponsor finansial perhimpunan tersebut juga ikut hadir dalam acara.

Bürgerplattform Spandau yang mengangkat motto “Wir bewegen Spandau” akan bekerja untuk memperbaiki kualitas hidup sosial kemasyarakatan di wilayah Spandau, Berlin. Perhimpunan ini mengangkat tema tentang transportasi dan sarana ruang publik sebagai tema bahasan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini.

Bürgerplattform Spandau sendiri merupakan bagian dari Berliner Bürgerplattformen yang telah didirikan di wilayah Süd-Ost, Wedding-Moabit, dan Neukölln. Bentuk community organizing ini telah banyak didirikan di beberapa negara lainnya, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Italia.

Masjid Al-Falah IWKZ e.V. merupakan bagian aktif dari Bürgerplattform di Berlin. Dan pada acara tersebut, Dr. Dimas Abdirama selaku perwakilan Masjid Al-Falah IWKZ e.V. dari Sub Bidang Humas, turut tampil di atas panggung. Beliau berdiri bukan hanya sebagai perwakilan Masjid Al-Falah IWKZ e. V, melainkan juga sebagai perwakilah dari 30 organisasi lainnya yang terhimpun di Bürgerplattform Wedding-Moabit. Dalam kesempatan tersebut, beliau menjelaskan apa saja keuntungan dari bergabung di Bürgerplattform, serta menceritakan pengalaman Masjid Al-Falah IWKZ e.V. dalam menangani kasus keimigrasian di Ausländerbehörde silam.

Dua pemuda eropa memeluk islam di Masjid Al-Falah

By | Berita Terbaru | 16 Comments

Isu-isu islamophobia yang sedang panas di Benua Eropa, khususnya negara Jerman akhir-akhir ini sepertinya tidak meredupkan cahaya islam.

Pada tanggal 16.02.18, lelaki berkebangsaan itali yang bernama Merati Mauro ini, resmi memeluk agama islam sebagai pedoman hidupnya. Kali ini IWKz e. V. berkesempatan menjadi saksi atas momen bahagia tersebut.

Kurang dari sebulan peristiwa bahagia serupa juga kembali terjadi. Pada tanggal 10 Maret 2018 kemarin tepatnya pukul 11.00 CET, seorang pria asal Jerman, Ralph Förster, telah bersyahadat sebagai bukti keislamannya. Pria yang belajar di Organisasi orang cacat ini mengatakan mulai tertarik dengan islam melalui calon istrinya. Ia merasa senang saat belajar islam dan selalu ingin tahu lebih dalam tentang agama barunya ini. Tentunya peristiwa ini menjadi suatu hal yang menghangatkan hati kita semua atas bertambahnya saudara muslim kita. Semoga kedua saudara kita ini selalu diistiqamahkan dalam islam dan semoga hal ini juga bisa menjadi pemacu kita, agar berlomba-lomba untuk menjadi muslim yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

Guter Start in Deutschland 2018

By | Berita Terbaru | No Comments

Guter Start in Deutschland (GSID) merupakan acara tahunan IWKZ bekerja sama dengan KBRI Berlin yang ditujukan kepada siswa-siswi yang baru saja datang ke Jerman. Mereka diajak untuk lebih mengetahui realita kehidupan di Jerman. Tidak hanya sharing pengalaman dari kakak-kakak kelas yang tergabung dalam acara inti, tetapi siswa-siswi peserta juga mendapat informasi mengenai fungsi dari KBRI Berlin serta organisasi masyarakat yang ada di Berlin. Peserta juga dapat melakukan LaDi (Lapor Diri) pada acara ini.

Pada tanggal 3 Februari 2018 atau 17 Jumadal Ula 1439 telah terlaksana acara Guter Start in Deutschland di aula KBRI Berlin yang dihadiri oleh kurang lebih 95 orang. Pada awal acara para peserta diajak untuk mengetahui lebih dalam mengenai beberapa fungsi KBRI yakni Pendidikan dan Kebudayaan, Keimigrasian, serta Protokol & Konsuler. Perwakilan tiap organisasi bergiliran menjelaskan kegiatannya masing-masing.

Untuk kesempatan kali ini, acara inti GSID 2018 disampaikan oleh Ebin Ardiansyah, mahasiswa Bachelor TU Berlin dengan program studi Energie- und Prozesstechnik, dan Tera Dyah Ayu Amari, mahasiswi Universitätsmedizin Charité dengan program studi Humanmedizin. Mereka berbagi kepada para peserta tentang pengalaman mereka selama studi di Jerman. Tidak hanya memberikan gambaran tantangan dan rintangan studi di Jerman, tetapi mereka juga memberikan tips-tips yang dapat menjadi jalan keluar untuk masalah-masalah yang biasa dialami oleh mahasiswa Indonesia di Jerman.

Acara berakhir pada pukul 17.30 CET yang ditutup dengan berfoto bersama seluruh panitia dan peserta.